TINJAUAN UMUM
Tujuan prosedur penilaian risiko adalah mengidentifikasi dan
menilai risiko salah saji yang material dalam laporan keuangan. Tujuan ini
dapat dicapai melalui pemahaman mengenai entitas dan lingkungannya, termasuk
pemahaman mengenai pengendalian intern dari entitas tersebut.
·
Bukti Audit
Prosedur penilaian risiko memberikan
bukti audit untuk mendukung penilaian risiko pada tingkat laporan keuangan dan
pada tingkat asersi. Namun, bukti itu saja tidak cukup. Bukti prosedur
penilaian risiko harus dilengkapi dengan prosedur audit lanjutan yang merupakan
tanggapan atas risiko yang diidentifikasi, seperi pengujian pengendalian
dan/atau prosedur substantif.
KETIGA PROSEDUR PENILAIAN RISIKO
ketiga
prosedur penilaian risiko ini terdiri atas:
A.
Prosedur menanyakan kepada manajemen dan pihak lain (inquiries of management and others)
B.
pengamatan dan inspeksi (observation and inspection)
C.
prosedur analitikal (analytical
procedures)
MENANYAKAN KEPADA MANAJEMEN DAN PIHAK LAIN
ISA
240:17
Auditor
wajib menanyakan kepada manajemen tentang:
·
Peniaian oleh manajemen mengenai risiko salah saji yang
material dalam laporan keuangan karena kecurangan, termasuk tentang sifat, luas
dan berapa seringnya penilaian tersebut dilakukan.
·
Proses yang dilakukan manajemen untuk mengidentifikasi dan
menanggapi risiko kecurangandalam entitas itu, termasuk risiko kecurangan yang
diidentifikasi oleh manajemen atau yang dilaporkan kepada manajemen atau risiko
kecurangan mungkin terjadi dalam jenis transaksi, saldo akun atau pengungkapan.
·
Komunikasi manajemen dengan tcwg mengenai proses yang
dilakukan manajemen untuk mengidentifikasi dan menanggapi risiko kecurangan
dalam entitas itu
·
Komunikasi manajemen dengan karyawan, jika ada,tentang
pandangan manajemen mengenai praktik-praktik bisnis dan perilaku etis.
PROSEDUR ANALITIKAL
Prosedur analitikal sebagai prosedur penilaian risiko membantu mengidentifikasi hal-hal yang
mempunyai implikasi terhadap laporan keuangan dan audit. Disamping sebagai
prosedur penilaian risiko, prosedur analitikal juga dapat digunakan sebagai
prosedur audit selanjutnya dalam:
·
Memperoleh bukti mengenai asersi laporan keuangan.
·
Melakukan review menyeluruh atas laporan keuangan pada atau
menjelang akhir audit
Hasil
prosedur analitikal dibandingkan dengan informasi yang dikumpulkan untuk:
·
Mengidentifikasi risiko salah saji yang material mengenai
asersi yang terkandung dalam unsur-unsur laporan keuangan yang signifikan
·
Membantu merancang sifat, waktu dan luasnya prosedur audit
selanjutnya
OBSERVASI DAN
INSPEKSI
Observasi atau pengamatan dan Inspeksi (oservation and
inspection) mempunyai dua fungsi:
·
Mendukung prosedur inquiries (bertanya) kepada manajemen dan
pihak-pihak lain
·
Menyediakan informasi tambahan
mengenai entitas dan lingkungannya
Prosedur
|
Potensi Penerapannya
|
Observasi
|
Pertimbangan untuk mengamati:
·
Bagaimana entitas beroperasi dan dikelola
·
Bangunan pabrik, dan fasilitas lain yang digunakan dan
dimiliki entitas
·
Gaya kepemimpinan manajemen
·
Pelaksanaan berbagai prosedur pengendalian internal
·
Kepatuhan terhadap kebijakan utama
|
Inspeksi
|
Pertimbangan untuk menginspeksi dokumen seperti :
·
Rencana bisnis strategi dan proposal bisnis
·
Kajian industri dan laporan median mengenai entitas
·
Kontrak dan komitmen besar
·
Ketentuan perundangan dan korespondensi dengan
regulator
·
Korespondensi dengan pengacara bankir dan pemangku
kepentingan lain
·
Kebijakan dan catatan akuntansi
·
Buku pedoman pengendalian internal
|
SUMBER LAIN MENGENAI RISIKO
Sumber
|
Penjelasan
|
Prosedur menerima/melanjutkan klien
|
Ini adalah prosedur yang dilakukan sebelum audit dimulai,
yakni untuk memutuskan apakah KAP akan menerima atau meneruskan audit untuk
entitas yang sudah menjadi kliennya tahu lalu.
|
Penugasan masa lalu
|
Pengalaman dari penugasan audit atau penugasan lain di
entitas tersebut pada masa lalu, bisa dimanfaatkan untuk menilai risiko tahun
ini.
|
Informasi eksternal
|
·
Inquiries pada pengacara atau ahli
penilaian yang digunakan entitas
·
Reviu
atas laporan yang dibuat bank atau lembaga pemeringkat (rating agencies)
·
Informasi
mengenai industri yang bersangkutan dan keadaan ekonomi
|
Diskusi tim audit
|
Diskusi tim audit (termasuk engagement partner-nya)
mengenai kerawanan laporan keuangan entitas tersebut terhadap risiko-risiko
tertentu
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar